IBU :')

IBU :')

Pernah gak sih kita merasa good or bad time saat dia ada di dekat kita ?

Dan pernah gak kalian berfikir jika orang itu gak ada?

Pernah gak terlintas pikiran kalo orang itu meninggalkan kita selamanya?

Kalian pasti punya sesuatu yang berharga, entah berupa barang ataupun... seseorang. apakah kalian tau? kita hidup di dunia ini hanya sementara, kita hidup dalam batas waktu yang di tentukan, dan suatu saat kita akan kembali ke "tempat asal" dimana kita akan menjadi satu dengan Sang Pencipta. Bayangkan, jika suatu saat, seseorang yang paling berharga dalam hidup kita di "rampas" dari kehidupan kita. apa yang akan kalian lakukan? menangis? merenung? menggila?

Kalian tau? Bahwa seburuk-buruknya kita melakukan hal, Ibu akan selalu ada untuk kita, bahkan sekalipun layaknya sahabat yang selalu menjunjung tinggi disaat kita di atas pun tidak sanggup menandingi posisi Ibu didalam hidup kita. Ibu selalu memberi kasih yang tak ternilai harga jual kembalinya. Ibu menggantikan popok, memandikan, memberi makan, memberi susu dikala kita masih balita tanpa meminta bayaran layaknya seorang babysiter. Ibu selalu terbangun ketika bayinya menangis sekalipun di tengah malam. Ibu selalu memberikan nasihat disaat kita butuh tanpa ia harus meminta bayaran kepada kita layaknya Pskiater. Dan apapun yang dilakukan seorang Ibu adalah suatu simbol kasih sayangnya kepada anaknya, apa pun itu. bahkan diluar sana, banyak Ibu-ibu yang menghalalkan segala cara untuk membahagiakan anaknya. Tapi apakah anaknya sudah merasa cukup dengan apa yang sudah di lakukan Ibunya? Terkadang anak hanya menilai hasil bukan proses. Anak tidak ingin tau apa yang di lakukan Ibunya di luar sana asalkan kebutuhannya terpenuhi. sedih bukan? yang seharusnya surga di telapak kaki Ibu, tapi Ibu hanya di gunakan sebagai alat pemuas kebutuhan materi seorang anak. apakah Ibu akan marah kepada anaknya? tidak, Ibu hanya senang ketika melihat anaknya senang. Ibu tidak butuh apa-apa kecuali anaknya bisa bahagia sekarang maupun besok.

Tiga hal yang beliau ingin dengar dari mulut anaknya:

1. "Terima Kasih", terima kasih untuk semua hal yang sudah di berikan, terima kasih telah menjadi sahabat yang paling baik dari yang terbaik, terima kasih karena sudah mengajari banyak hal, dan terima kasih karena beliau begitu tulus sepenuh hati sayang pada kita.

2. "Maaf", maaf untuk semua yang terucap maupun terlaksana, maaf untuk semua kesalahan dari yang sepele, biasa, sampai luar biasa.

3. "I Love You, Mom" kata tersebut sudah mewakili semua perasaan kita, tidak ada kata yang pantas diungkap kepada seseorang yang melahirkan, mengasuh dan merawat kita selain tiga kata tersebut

Hanya kata-kata tersebutlah yang akan "meninggikan" seorang Ibu dalam Ibu itu sendiri. tidak perlu hari besar atau pun hari Ibu untuk mengungkapkan dua hal tersebut, ungkapkan lah sekarang sebelum usia menggerogoti beliau. sampaikan padanya dengan perasaan sangat.