Apa yang bisa Anda lakukan dengan uang dua puluh ribu rupiah?
Bisakah uang itu membahagiakan orang? Jawaban atas pertanyaan tersebut pasti
sangat beragam, tergantung latar belakang dan pengalaman hidup masing-masing.
Saya punya pengalaman menarik dengan uang dua puluh ribu rupiah.
Selasa lalu (5 Mei 2012), saya pulang dari Bali. Saat perjalanan pulang dari
bandara, driver saya mengisi bahan bakar di
pom bensin dan kesempatan itu saya gunakan belanja di Indomaret. Saya
membeli panganan kecil dan minuman untuk disantap di perjalanan.
Saat saya hendak melakukan pembayaran, seorang anak remaja
bertanya pada kasir, “Mbak, buku ini berapa harganya?” Dengan cepat petugas itu
menjawab, “Dua puluh ribu rupiah.” Anak remaja itu berkata lagi, “Boleh gak
buku ini disimpan jangan dijual, saya akan kumpulkan uang, nanti kalau sudah
punya uang saya beli bukunya.” Petugas itu menggelengkan kepalanya.
Diapun berkata lirih, “Terima kasih, om. Saya senang membaca
buku yang bagus. Saya sering beli buku di tempat ini.” Sembari menahan air mata
haru yang hendak keluar dari mata, saya tersenyum menatap remaja itu. Saya
segera menuju mobil dan membiarkan air mata keluar membasahi pipi. Saya hanya
bisa bergumam, “Oh, betapa banyak anak yang ingin maju dan berkembang tapi
terkendala karena tak punya uang.”
Dua puluh ribu ternyata mampu membahagiakan seorang anak remaja
yang senang membaca. Dua puluh ribu ternyata juga bisa membuat mata saya berkaca-kaca.
Air mata yang meleleh dari mata saya adalah perpaduan antara rasa haru, sedih
dan bahagia bercampur menjadi satu. Mari belanjakan dua puluh ribu rupiah untuk
hal-hal yang bermakna…
Salam SuksesMulia!
Disadur dari Guru saya @jamilazzaini
www.jamilazzaini.com
No comments:
Post a Comment